Pinjaman Sindikasi – Pilihan pinjaman memang banyak jenisnya sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan debitur. Namun dalam kasus tertentu nominal dana atau plafond tidak mencukupi kebutuhan sehingga harus ada beberapa pihak kreditur yang terlibat.
Kalian pastinya pernah mendengar istilah pinjaman sindikasi dimana memberikan plafon dana jauh lebih besar dibandingkan pinjaman regular. Kemudian tetap ada biaya notaris pinjaman Bank ataupun jenis potongan lainnya layaknya pinjaman pada umumnya.
Perusahaan skala menengah sampai dengan besar pastinya membutuhkan sokongan dana yang besar dan membutuhkan tenor panjang untuk pelunasannya. Oleh karena itu pinjaman sindikasi mampu dimanfaatkan demi menghemat waktu maupun biaya karena memperoleh berbagai keuntungan.
Tak hanya dari lembaga keuangan domestik, pinjaman sindikasi juga menyedikan fasilitas dari lembaga keuangan internasional. Pinjaman sindikasi mampu memenuhi semua kebutuhan usaha dengan berbagai mata uang mencakup IDR, RMB, USD dan lain sebagainya.
Apa itu Pinjaman Sindikasi?
Pinjaman sindikasi adalah pinjaman usaha yang diberikan oleh dua kreditur ataupun lebih secara bersamaan dengan nominal besar. Karena diberikan oleh sekelompok bank maka pinjaman sindikasi memiliki sistem tanda tangan dan perjanjian kredit yang cukup berbeda dengan pinjaman konvensional.
Pada umumnya salah satu lembaga keuangan akan ditunjuk sebagai agen dimana bertugas mengatur pinjaman sindikasi dan pelunasannya. Tujuan dari pinjaman sindikasi adalah untuk kebutuhan usaha misalnya pembangunan, pabrik, gedung, modal tambahan atupun proyek lainnya.
Pinjaman sindikasi sudah diatur dalam Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 6/33/UPK, Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 11/26/UPK dan Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/14/PBI/2005. Jadi lewat bank arranger debitur bisa memperoleh pinjaman melalui lembaga keuangan domestik maupun internasional.
Mekanisme Kredit Sindikasi
Kemudian berikutnya bicara mengenai mekanisme kredit sindikasi dimana dimulai dari pengumpuan informasi seputar pembiayaan debitur. Akan ada diskusi dari pihak debitur dan kredite mengenai syarat, pengajuan serta struktur pembiayaannya.
Setelah itu akan ditunjuk salah satu bank sebagai arranger atau yang mengatur semua transaksi dan mengkonfirmasi besaran pinjaman. Kemudian akan dijadwalkan proses sindikasi dan meeting dengan lembaga keuangan lain yang terlibat didalamnya.
Berikutnya akan diputuskan komitmen dari partisipasi jumlah pembiayaannya dan mendapatkan hasil finalnya. Setelah itu akan ada penandatanganan perjanjian fasilitas pinjaman serta jaminan yang disepakati oleh semua pihak. Akan terjadi pengikatan kredit dan sistem pelunasan yang sudah diatur.
Syarat Pengajuan Pinjaman Sindikasi
Berbeda dengan syarat BSI KPR Sejahtera, persyaratan sindikasi lebih banyak karena memiliki ketentuan terpisah berdasarkan debiturnya. Kemudian untuk debitur bisa berasal dari perseorangan, CV/Firma dan juga PT seperti berikut ini.
Perorangan (UD/PD) | Persekutuan (CV/Firma) | Perusahaan (PT) |
---|---|---|
KTP | KTP pengurus & pemegang saham | KTP pengurus & pemegang saham |
Akta nikah dan KK | Akta pendirian & perubahan | Akta pendirian & perubahan |
NPWP pribadi/perusahaan | SK menteri Kehakiman/persetujuan lembaran berita negara RI | SK menteri Kehakiman/persetujuan lembaran berita negara RI |
Surat Izin Usaha (SIUP) | NPWP pribadi/perusahaan | NPWP pribadi/perusahaan |
Rekening koran | Tanda Daftar Perusahaan (TDP) | Surat Izin Usaha (SIUP) |
Dokumen jaminan | Surat Izin Usaha (SIUP) | Tanda Daftar Perusahaan (TDP) |
Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU) | Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU) | |
Rekening koran | Rekening koran | |
Laporan Keuangan | Laporan Keuangan | |
Dokumen Jaminan | Dokumen Jaminan |
Untuk persekutuan dan perusahaan memang persyaratan kredit sindikasi lebih banyak, namun hal ini wajar karena memang terikat dengan badan hukum. Setelah memenuhi persyaratan nantinya kalian juga akan menandatangani perjanjian kredit dan jaminan.
Pilihan Pinjaman Sindikasi
Lantas apa saja contoh kredit sindikasi? Supaya lebih jelasnya kita ambil saka produk pinjaman sindikasi dari beberapa bank ternama di Indonesia. Masing masing menyediakan fasilitas pinjaman sindikasi dengan persyaratan seperti diatas namun tujuannya berbeda beda.
Di Indonesia memang belum banyak jenis pinjaman sindikasi pada lembaga perbankan sehingga pilihannya masih cukup terbatas. Meskipun begitu pinjaman sindikasi mampu diandalkan untuk memperoleh nominal dana lebih besar dibanding pinjaman konvensional.
1. Bank BTPN
BTPN menjadi salah satu penyedia pinjaman sindikasi yang cukup kompetitif dan juga efisien. Kalian mampu mengandalkannya karena memberikan layanan pembiayaan inovatif dengan bekerjasama dengan beberapa lembaga keuangan dalam dan luar negeri.
2. Bank Permata
Pinjaman sindikasi dari Bank permata menawarkan pemenuhan semua kebutuhan debitur dengan jumlah besar. Kemudahan yang ditawarkan meliputi pengelolaan pinjaman karena langsung berhubungan dengan pihak arranger ataupun yang mengatur.
Memiliki jaringan luas karena sudah membangun hubungan dengan beberapa lembaga perbankan yang dapat dikoordinasikan untuk memperoleh pinjaman secara mudah. Selain itu terdapat banyak fasilitas pinjaman yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan debitur.
3. Bank DKI
Bank DKI juga termasuk penyalur pinjaman sindikasi untuk beberapa jenis usaha sehinga mampu meningkatkan produktivitasnya. Memiliki produk pinjaman sindikasi murni dimana debitur bisa mengajukan ke satu lembaga keuangan dan club loan untuk pengajuan ke beberapa bank.
4. Bank Sumut
Kemudian Bank sumut juga menyediakan kredit sindikasi dimana hasil kerjasama dari dua ataupun lebih lembaga pembiayaan. Bisa dimanfaatkan untuk pembiayaan proyek dalam bentuk modal maupun investasi dengan suku bunga relatif rendah.
Kelebihan lainnya adalah struktur kreditnya jauh lebih fleksibel dengan nominal dana berjulam besar. Selain itu track record debitur juga akan dengan mudah tercatat dengan banyak Bank sehingga mampu memudahkan untuk pengajuan berikutnya jika pembayarannya lancar.
5. Bank Kalteng
Kemudian Bank Kalteng juga terlibat dalam kredit sindikasi karena menawarkan pembiayaan untuk pembangunan inftrastruktur dan juga proyek signifikan. Fasilitasnya mampu membantu debitur memenuhi biaya dalam jumlah besar dengan suku bunga rendah.
Keuntungan Kredit Sindikasi
Bagi konsumen pastinya akan memperoleh akses langsung untuk berbagai jenis pembiayaan baik dari penyedia luar ataupun dalam negeri. Lantas apa saja keuntungan dari kredit sindikasi? Supaya lebih jelasnya silahkan simak sebagai berikut.
- Mampu mengatasi permasalahan Batas Maksimal Penyaluran Kredit atau BMPK.
- Memiliki sistem risk sharing dengan lembaga keuangan lain sehingga kerugian mampu ditekan.
- Debitur bisa mendapatkan plafon dana dengan jumlah besar.
- Mampu meningkatkan pendapatan yang berasal dari fee based income.
- Membangun kerjasama antar lembaga keuangan.
- Saling berbagi pengalaman kredit sindikasi dimana tiap lembaga keuangan dapat belajar dari partnernya.
Hingga kini pilihan pinjaman memang semakin banyak namun memang belum ada yang memiliki plafon mencapai miliaran rupiah. Untuk kebutuhan bisnis pastinya tiap perusahaan membutuhkan sokongan dana besar, tak heran apabila sindikasi menjadi pilihan utamanya.
Kesimpulan
Pada dasarnya memang pinjaman jenis ini memiliki persyaratan lebih banyak sehingga kadang membuat beberapa orang atau perusahaan sulit mengajukannya. Meskipun begitu untuk mendapatkan pinjaman dengan jumlah besar cukup sulit dan belum tentu dimiliki jenis penyedia pinjaman lainnya.
Pilihan kredit sindikasi memang jadi alternatif untuk usaha skala menengah sampai besar yang membutuhkan modal banyak. Demikian ulasan dari rkonline.id semoga penjelasannya dapat membantu kalian mengerti mengenai mekanisme sindikasi.