Contoh Surat Perjanjian Pinjaman Uang Tanpa Jaminan – Saat ini kegiatan pinjam meminjam uang merupakan hal yang umum kita temui di kehidupan sehari-hari. Di dalam kegiatan tersebut kerap dijumpai berbagai macam perjanjian yang dilakukan entah itu antara keluarga, teman, ataupun kolega.
Dimana perjanjian utang piutang tersebut dapat berupa perjanjian secara lisan maupun tertulis melalui sebuah surat kesepakatan. Biasanya, perjanjian yang dilakukan secara tertulis melalui surat tersebut digunakan untuk kesepakatan meliputi hal-hal penting seperti uang muka.
Nantinya surat perjanjian utang piutang tersebut akan memiliki kekuatan di mata hukum apabila sewaktu-waktu terjadi kendala di antara kedua belah pihak, baik itu pemberi ataupun penerima pinjaman. Terlebih lagi jika kegiatan peminjaman uang tersebut dilakukan tanpa menggunakan sebuah jaminan.
Maka dari itu, jika kalian berencana meminjam ataupun meminjamkan sejumlah uang tanpa jaminan ke orang lain, alangkah baiknya buat surat perjanjiannya. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa contoh surat perjanjian pinjaman uang tanpa jaminan dilengkapi syarat-syarat pembuatannya.
Apa Itu Surat Perjanjian?
Sebelum membahas mengenai contoh surat perjanjian pinjaman uang tanpa jaminan lebih lanjut, ada baiknya pahami terlebih dahulu pengertiannya. Seperti dijelaskan sebelumnya, surat perjanjian merupakan sebuah bentuk persetujuan ataupun kesepakatan antara kedua belah pihak.
Dimana di dalam surat tersebut berisikan hak beserta kewajiban kedua belah pihak yang harus dipatuhi serta dijalankan bersama. Jadi, jika terjadi sebuah permasalahan, maka surat perjanjian tersebut bisa menjadi bukti sah akan perjanjian sebelumnya.
Tujuan Pembuatan Surat Perjanjian Pinjaman Uang
Tujuan dari pembuatan surat perjanjian pinjaman uang tersebut tentunya untuk dijadikan sebagai sebuah bukti kesepakatan atau persetujuan kedua belah pihak dalam kegiatan utang piutang. Di sisi lain, terdapat juga beberapa tujuan pembuatan surat perjanjian pinjaman uang lainnya, diantaranya yaitu seperti berikut ini.
- Menjadi media untuk memberikan kejelasan mengenai pihak-pihak terkait dalam utang piutang.
- Guna meminimalisir permasalahan ataupun kendala di kemudian hari.
- Mengunci segala risiko yang mungkin terjadi di masa mendatang karena sudah ditandatangani di atas materai, baik itu oleh kedua belah pihak ataupun saksi-saksi.
Syarat Pembuatan Surat Perjanjian Pinjaman Uang Tanpa Jaminan
Perlu diketahui, di dalam surat perjanjian pinjaman uang tanpa jaminan tentu berbeda dengan isi perjanjian sewa menyewa. Dimana biasanya surat perjanjian pinjaman uang tanpa jaminan ini diperlukan apabila seseorang mengajukan KREDIT TANPA AGUNAN.
Meskipun berbeda, setiap surat perjanjian mempunyai nilai-nilai utama yang mungkin akan sama secara garis besar pada setiap kesepakatan atau persetujuaannya. Daripada penasaran, di bawah ini akan kami berikan beberapa syarat utama dalam pembuatan surat perjanjian pinjaman uang tanpa jaminan.
1. Judul Surat Perjanjian
Hal pertama harus dilakukan dalam pembuatan surat perjanjian yaitu sebuah judul, sebagai contoh “Surat Pinjaman Uang Tanpa Jaminan” atau “Surat Perjanjian Utang Piutang Tanpa Jaminan”. Judul surat perjanjian ada baiknya dibuat dengan jelas, bahkan jika perlu gunakanlah huruf kapital dicetak tebal.
2. Pembuka
Bagian penting selanjutnya di dalam surat perjanjian pinjaman uang tanpa jaminan yaitu pembuka. Umumnya pembuka surat perjanjian berisikan kata-kata pembuka disertai data-data lengkap dari kedua belah pihak serta saksi-saksi.
3. Isi Perjanjian Pinjaman Uang
Khusus bagian ini, seluruh isi perjanjian peminjaman utang tanpa jaminan akan dijelaskan secara rinci serta detail. Dimana isi surat perjanjian utang piutang biasanya berisi hak dan kewajiban setiap pihak, aturan main sampai informasi-informasi tambahan yang memang diperlukan.
Perlu diingat, bahwa isi surat perjanjian pinjaman uang tanpa jaminan perlu dibuat secara jelas. Usahakan hindari kalimat atau pertanyaan yang membingungkan kedua belah pihak. Sebab, nantinya bisa menjadi celah munculnya kesalahpahaman antara pihak pertama dan kedua.
4. Penutup
Bagian penting terakhir dalam pembuatan surat perjanjian pinjaman uang tanpa jaminan yaitu penutup. Bagian penutup surat biasanya berisikan kata-kata penutup, waktu penandatanganan serta tanda tangan dari pihak-pihak yang bersangkutan.
Pastikan bahwa surat tersebut ditandatangani di atas materai oleh semua pihak, baik itu pihak pertama, kedua maupun para saksi. Hal ini bertujuan agar nantinya surat perjanjian pinjaman uang tanpa jaminan tersebut memiliki nilai kuat di mata hukum.
Contoh Surat Perjanjian Pinjaman Uang Tanpa Jaminan
Sebenarnya, surat perjanjian pinjaman uang tanpa jaminan tidak akan jauh berbeda dengan SURAT PINJAMAN UANG PERORANGAN. Hanya saja, di dalam surat tersebut pihak pemberi tidak mewajibkan penerima pinjaman melampirkan atau memberikan sebuah jaminan.
Selain itu, semua ketentuan-ketentuan yang termasuk di dalam perjanjian pinjaman uang tanpa jaminan cenderung sama seperti surat perjanjian dengan jaminan. Nah, di bawah ini akan kami berikan contoh surat perjanjian pinjaman uang tanpa jaminan untuk kedua belah pihak.
Kalian juga bisa mendownload contoh surat perjanjian pinjaman uang tanpa jaminan di atas dalam bentuk atau format dokumen DISINI.
Kesimpulan
Dari ulasan di atas bisa diambil kesimpulan bahwa pembuatan surat perjanjian tanpa jaminan perlu dilakukan atas kesepakatan atau persetujuan bersama. Selain itu, supaya surat perjanjian lebih kuat di mata hukum, sebaiknya gunakanlah materai dan lakukan penandatanganan di atasnya.
Demikian penjelasan seputar contoh surat perjanjian pinjaman uang tanpa jaminan disertai syarat-syarat pembuatannya versi Rkonline.id. Semoga informasi di atas bermanfaat serta bisa dijadikan sebagai gambaran ketika hendak membuat surat perjanjian utang piutang tanpa jaminan.