Biaya Transaksi Mesin EDC – Sebagian besar orang pastinya pernah melihat mesin Electronic Data Capture atau sering disebut EDC. Mesin EDC menjadi alat transaksi yang memudahkan berbagai jenis pembayaran. Cara kerjanya kurang lebih sama dengan mesin ATM yaitu gesek ataupun memasukkan kartu kredit serta debit.
Ketika menggunakan fasilitasnya kalian akan dikenakan biaya transaksi mesin EDC sesuai ketentuan setiap Bank. Pada umumnya biaya transaksi mesin EDC akan mengambil prosentase dari total pembayaran yang dilakukan. Sebelumnya kami sudah membahas arti reversal dalam mesin EDC BRI dimana sering terjadi dan menyebabkan kegagalan transaksi.
Bank Indonesia memang sudah menetapkan sistem GPN (Gerbang Pembayaran Nasional) dimana harus didukung oleh seluruh Bank yang menjalankan operasionalnya di tanah air. Akibatnya semua lembaga perbankan mengenakan biaya transaksi bagi tiap merchant ataupun toko yang menggunakan fasilitas mesin EDC.
Setiap Bank memang akan menerapkan besaran biaya transaksi berbeda sehingga mungkin bagi pelanggan baru cukup membingungkan. Terlebih dengan adanya ketentuan prosentase berdasarkan nominal transaksi dimana perhitungannya tidak sama. Oleh karena itu bagi yang akan bertransaksi dimerchant maka alangkah baiknya simak biaya transaksi mesin EDC dan penjelasannya sebagai berikut.
Biaya Transaksi Mesin EDC
Baik biaya transaksi mesin EDC Mandiri ataupun bank lainnya akan memiliki kebijakan tersendiri. Untuk biayanya memang wajib diketahui tak hanya bagi konsumen namun jugva bagi pemilik usaha. Dengan menghitung biaya admin maka akan lebih jelas keuntungan ataupun rugi yang didapatkan pada sebuah merchant.
Lantas bagaimana dengan biaya transaksi EDC beda Bank? Layaknya sistem transfer tiap lembaga perbankan sudah menentukan besaran biayanya. Hal ini memudahkan kartu debit ataupun kredit dipakai pada mesin EDC Bank lainnya.
Biaya Transaksi Mesin EDC BCA
Pengguna mesin EDC BCA memang cukup banyak di Indonesia sehingga semakin emudahkan sistem pembayaran. Kemudian EDC BCA juga dapat menerima banyak jenis transaksi sesuai dengan kartu apa yang digunakan. Bank BCA juga menggunakan sistem Merchant Discount Rate atau MDR dimana merchant dikenakan biaya sebagai berikut.
Fasilitas Perbankan BCA | Biaya Admin |
---|---|
Mesin EDC Fixed Line | Rp.100.000/bulan |
Mesin EDC GPRS | Rp.125.000/bulan |
Mesin EDC GPRS Mobile | Rp.125.000/bulan |
American Express/Amex | 3,25% |
BCA Card | 1,5% |
Debit BCA | 0,15% |
Debit Domestik Bank Lain | 1% |
Debit Maestro | 2% |
Flazz | Gratis |
Japan Credit Bureau/JCB | 2% |
Merchant Bantuan Sosial | Gratis |
Merchant Pendidikan | 0,75% |
Merchant SPBU | 0,5% |
Mastercard | 2% |
UnionPay/UP | 2% |
Visa | 2% |
Transaksi QRIS kategori Merchant Usaha Kecil, Menengah & Besar | 0,7% |
Transaksi QRIS Merchant SPBU | 0,4% |
Transaksi QRIS kategori Merchant khusus Bantuan Sosial | Gratis |
Transaksi QRIS kategori Merchant Pendidikan | 0,6% |
Transaksi QRIS kategori Merchant Usaha Mikro | Gratis |
Biaya Transaksi Mesin EDC Mandiri
Kemudian Mandiri menawarkan sistem penerapan biaya yang dapat ditentukan sendiri oleh merchant. Kisaran nilai yang diberikan adalah 1,5% sampai dengan 3% dari nominal transaksinya. Potongan ini dibebankan kepada konsumen dimana bertujuan untuk late settlement ataupun perawatan mesin.
Transaksi | Biaya |
---|---|
Gagal transaksi karena salah input PIN mesin EDC | Rp.5000 |
Transaksi antar Bank Himbara | Rp.4000 |
Transaksi Online Bank Lain | Rp.6500 |
Merchant EDC | 1,5% – 3% |
Biaya Gesek Debit BRI & Kartu Kredit
Kemudian untuk biaya transaksi mesin EDC juga akan mengikuti aturan MDR dimana harus ditanggung merchant. Bagi konsumen biaya akan dibedakan berdasarkan fasilitas perbankan yang digunakan. Menggunakan sistem prosentase dari jumlah transaksi dimana gratis jika memakai fasilitas debit BRI.
Transaksi | Biaya |
---|---|
BRIZZI | Rp.0 |
Debit BRI | Rp.0 |
Kartu Kredit BRI | 1,5% |
Kartu Kredit Bank Lain (Visa atau MasterCard) | 1,8% |
Layanan MMBC | Rp.600.000 |
Biaya Transaksi Mesin EDC BNI
BNI juga menerapkan sistem biaya MDR dimana dibebankan untuk pelaku usaha. Jadi saat transaksi mesin EDC dilakukan maka akan muncul besaran biaya berdasarkan persentase nominal totalnya. Hal ini berlaku untuk pengguna semua jenis kartu dari Bank BNI ataupun Bank lain di mesin EDC BNI.
Transaksi | Biaya |
---|---|
Kartu Debit Bank Lain | 1% |
Kartu Debit BNI | 0,15% |
Kartu Kredit Bank Lain | 2%(Negotiable) |
Kartu Kredit BNI | 2%(Negotiable) |
LinkAja | 1% |
TapCash | 1% |
Limit Transaksi Mesin EDC
Sebelumnya kami sudah membahas cara mengatasi alert irruption pada mesin EDC dimana harus dilakukan pergantian. Lantas berapa limit maksimal mesin EDC? Setiap lembaga perbankan akan memiliki aturan limit transaksi berbeda dimana pada umumnya dibedakan berdasarkan jenis kartunya. Untuk kartu silver memiliki limnit paling kecil dan platinum paling besar.
Kemudian terdapat fasilitas perbankan lain dimana menawarkan nilai limit berbeda. Pada umumnya limit transaksi dapat dijumpai pada aktivitas pembayaran menggunakan PIN ataupun signature/tanda tangan. Kemudian tiap jenis kartu juga akan dibekali dengan kemampuan transaksi berbeda, lebih jelasnya simak dibawah ini.
Jenis Mesin EDC | Biaya Transaksi |
---|---|
Mandiri | Silver GPN : Rp.25.000.000 Silver Visa, Gold Visa & Gold GPN : Rp.25.000.000 Gold Visa, Gold GPN : Rp.50.000.000 Platinum Visa & GPN: Rp.100.000.000 Gold Bisnis : Rp.25.000.000 Platinum Bisnis: Rp.200.000.000 Mandiri Prioritas : Menyesuaikan Saldo Simpel : Rp.1.000.000 TabMU : Rp.25.000.000 |
BCA | Paspor Debit Blue : Rp.50.000.000 Paspor Debit Gold : Rp.75.000.000 Paspor Debit Platinum : Rp.100.000.000 Xpresi : Rp.25.000.000 Tapres BCA : Rp.75.000.000 |
BRI | Britama Classic(Signature) : Rp.2.000.000 Britama Classic(PIN) : Rp.10.000.000 Britama Gold(Signature) : Rp.5.000.000 Britama Gold(PIN) : Rp.20.000.000 Britama Bisnis(Signature) : Rp.50.000.000 Britama Bisnis(PIN) : Rp.50.000.000 Simpedes(Signature) : Rp.1.000.000 Simpedes(PIN) : Rp.10.000.000 Junio(Signature) : Rp.2.000.000 Junio(PIN) : Rp.10.000.000 |
BNI | Taplus : Rp.100.000.000 Silver : Rp.10.000.000 Gold : Rp.50.000.000 Platinum : Rp.100.000.000 |
Kesimpulan
Memang mesin EDC bca dapat menerima transaksi dengan kartu debit, kredit bahkan sampai QR kode. Hal tersebut juga dimiliki oleh mesin dari berbagai bank lainnya dimana semakin memudahkan sistem pembayaran. Dengan mengetahui biayanya kalian dapat dengan mudah memperhitungkan pengeluaran serta komplain apabila tagihannya tidak sesuai.
Kemudian biaya mesin EDC memang ditentukan oleh tiap Bank dimana kebijakannya diambil berdasarkan aturan Bank Indonesia. Sekian pembahasan rkonline.id, baik sebagai pemilik merchant ataupun konsumen memang dibebankan biaya admin sehingga wajib tahu supaya tidak mengalami kerugian.